SPONSOR

SPONSOR :

Sambang Darah sahara laptop.


Sambang Darah

(Excoecaria cochinchinensis Lour.)
Sinonim :
Excoecaria bicolor Hassk,
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
Umumnya, sambang darah di tanam di pekarangan sebagai pagar hidup atau tanaman obat, di taman-taman sebagai tanaman hias, atau tumbuh liar di hutan dan di ladang pada tempat yang terbuka atau sedikit terlindung. Tanaman yang berasal dari Indocina ini tidak menyukai tanah yang tergenang air. Perdu yang tumbuh tegak ini mempunyai tinggi 0,5--1,5 m, percabangan banyak, getahnya berwarna putih dan berracun. Daun tunggal, bertangkai, helaian daun bentuknya jorong sampai lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan bawah, panjang 4--15 cm, lebar 1,5--4,5 cm, warna daun pada permukaan atas hijau tua, dan permukaan bawah merah gelap. Daun muda warnanya lebih mengilap. Bunga keluar dari ujung percabangan, bentuknya kecilkecil, warnanya kuning, tersusun dalam rangkaian berupa tandan, bunga jantan lebih banyak daripada bunga betina. Buah tiga keping, bundar, dengan diameter sekitar 1 cm. Mudah diperbanyak dengan setek batang atau cangkokan.

Nama Lokal :

NAMA DAERAH Daun remek daging, ki sambang. NAMA ASING Ji wei mu (C). NAMA SIMPLISIA Excoecariae cochinchinensis Folium (daun sambang darah), Excoecariae cochinchinensis Radix (akar sambang darah), Excoecariae cochinchinensis Caulis (ranting sambang darah).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sambang darah rasanya pedas, sifatnya hangat, berracun. Tumbuhan ini berkhasiat membunuh parasit (parasitisid), menghilangkan gatal (antipruritik), dan penghenti perdarahan (hemostatis).
Pemanfaatan :
Komposisi :
Tanin, asam behenat, triterpenoid eksokarol, silosterol. Getah mengandung resin dan senyawa yang sangat berracun.

0 comments:

Posting Komentar

Follow Me

SPONSOR :

SPONSOR

SPONSOR :

 

SaHaRa LaPTOp Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger