asuransi jiwa adalah sebuah kontrak antara perusahaan asuransi dan pemilik polis dengan kesepakatan perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang kepada ahli waris pemilik polis apabila terjadi kematian. Sementara pemilik polis harus membayar sejumlah uang secara berkala yang disebut premi.
Secara umum Asuransi jiwa dibagi menjadi 4 jenis:
1. Term
Term tidak memiliki elemen investasi, sama seperti asuransi kebakaran, akan hangus jika tidak ada klaim kematian pada masa pertanggungan. Masa pertanggungan tidak seumur hidup. Biasanya dijual dalam satuan 1, 3, 5 10 , 15 atau 20 tahun. Dapat diperpanjang diakhir kontrak tapi biasanya karena umur bertambah maka premi akan naik juga. Harga premi relatif murah. Bila motivasi pembelian untuk perlindungan term sangat dianjurkan (buy term and invest different).
2. Whole life
1. Term
Term tidak memiliki elemen investasi, sama seperti asuransi kebakaran, akan hangus jika tidak ada klaim kematian pada masa pertanggungan. Masa pertanggungan tidak seumur hidup. Biasanya dijual dalam satuan 1, 3, 5 10 , 15 atau 20 tahun. Dapat diperpanjang diakhir kontrak tapi biasanya karena umur bertambah maka premi akan naik juga. Harga premi relatif murah. Bila motivasi pembelian untuk perlindungan term sangat dianjurkan (buy term and invest different).
2. Whole life
Asuransi yang memberikan perlindungan selama hidup dan mempunyai elemen tabungan. Whole life menawarkan perlindungan seumur hidup. Sedangkan term menawarkan perlindungan dengan jangka waktu spesifik, dan tidak memberikan pertanggungan apabila masa perlindungan berakhir. Wholelife memberikan perlindungan asuransi dan berisi elemen tabungan, yang berisi nilai yang terus terakumulasi. Biasanya whole life dijual lebih mahal dari term. Pembayaran bisa dilakukan selama 10 tahun, 15 tahun atau 20 tahun (setelah itu tidak bayar lagi tapi tetap dilindungi asuransi sampai usia 80 thn). Tetapi ada juga pembayaran juga dapat dilakukan hanya 1 kali untuk seumur hidup.
3. Endowment
Endowmnet merupakan produk asuransi jiwa yang mempunyai keuntungan ganda, bersifat seperti asuransi berjangka dan bisa bersifat sebagai tabungan. Sebelum munculnya produk unit link, produk endowment yang paling popular. Bentuknya bisa macam-macam dari asuransi pendidikan sampai asuransi investasi tertentu. Skema munculnya bonus bisa setiap 3 tahun atau 5 tahun. Misalnya bonus 10% uang pertanggungan setiap 3 tahun atau 5 tahun. Atau bonus pada usia anak 6, 12 dan 15 dan 18 tahun pada asuransi pendidikan. Premi dari asuransi endowment ini relatif jauh lebih mahal dari term dan wholelife. Bersamaan dengan munculnya produk unit link asuransi endowment ini mulai punah. Hal ini terjadi karena pada satu pihak produk tersebut kalah popular dengan unit link yang menggunakan reksadana sebagai instrument investasi dan dipihak lain kewajiban membayar bonus pada endowment mulai memberatkan perusahaan asuransi sendiri. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya produk-produk endowment yang tidak dijual/ditarik lagi bersamaan dengan makin menurunnya bunga bank.
4. Unit Link
Unit Link merupakan asuransi yang disamping memerikan manfaat perlindungan juga manfaat investasi. Hanya saja oleh perusahaan asuransi dana itu ditempatkan pada reksa dana dalam bentuk unit link. Bersamaan dengan menurunnya bunga bank produk unit link makin digemari. Walau resiko investasi ada pada pemegang polis tapi returnnya lebih tinggi dari asuransi endowment. Pemegang asuransi unit link akan diminta untuk memilih instrumen investasinya apakah deposito, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksa dana saham atau pasar uang. Pemegang asuransi unit link dapat mengubah jenis investasi yang ditempatkan sesuai dengan persepsi dan perkembangan pasar. (Marselus Sudarto)
0 comments:
Posting Komentar