SPONSOR

SPONSOR :

Kejadian-kejadian sepele namun luar biasa versi sahara laptop.

Banyak orang yang menyangka kalau semua peristiwa yang kita alami dan kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah wajar dan biasa-biasa saja. Terutama peristiwa-peristiwa sepele. Padahal kalau ditelaah lebih dalam lagi, peritiwa-peristiwa tersebut merupakan kejadian yang sangat luar biasa.

Hanya saja kita memang tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang kelihatannya sepele tersebut. Tidak aneh, karena kita memang punya banyak kegiatan-kegiatan yang jauh lebih penting untuk dilakukan. Dan untuk itu, saya akhirnya menulis post ini. Sebenarnya, ini adalah tulisan dari seorang blogger yang kurang kerjaan.

Tikus yang terlindas motor
Ini adalah pemandangan yang sudah umum, setidaknya buat saya. Setiap kali pengen pergi kerja, atau sekedar jalan, saya sering melihat jenazah tikus ditengah jalan raya. Kondisinya bermacam-macam, kadang ada yang kepalanya mejret, badannya mejret, ususnya keluar, dll.


Dan yang paling luar biasa adalah, saya pernah melihat secara langsung si tikus terlindas motor. Waktu itu ceritanya saya lagi jalan mau beli pulsa. Kebetulan counternya ada dipinggir jalan raya. Secara menakjubkan, tiba-tiba ada seekor tikus yang berlari dengan kencangnya melewati jalan raya, lalu entah kebetulan atau memang disengaja tiba-tiba ada sepeda motor yang melaju dengan sangat cepat. Dashhh!

Mungkin hari itu adalah hari sialnya si tikus. Melihat kejadian tersebut, spontan saya berfikir "wow, itu adalah kejadian yang sangat luar biasa". Ok, biar saya jelaskan, kenapa saya bilang itu adalah kejadian luar biasa. Pertama, panjang tubuh dari tikus kira-kira adalah 6-7cm (ga tau bener apa salah). Sedangkan lebar dari ban motor tidak lebih dari 5cm.

Kedua, kecepatan lari rata-rata tikus adalah sekitar 1meter/detik. Sedangkan kecepatan motor yang menabkrak si tikus adalah sekitar 62km/jam. Kalau kita lihat data-data diatas, maka akan sangat mustahil sekali ban motor tersebut bisa melindas si tikus, bahkan untuk menyentuh ekornyapun sesuatu yang mustahil. Jika dipresentasikan dengan komputer tercanggih didunia sekalipun, saya yakin tidak lebih dari 0,00000000007%.

Diberakin burung
Saya yakin sebagian dari kalian yang membaca post ini pasti sudah pernah yang namanya diberakin burung. Saya pribadi, sudah pernah. Tepatnya dipundak kanan saya. Dan saya ingat kalau yang ngeberakin saya adalah seekor burung emprit.

Kejadian ini (diberakin burung) juga merupakan hal yang luar biasa. Karena kemungkinan terjadinya sangat amat kecil. Mungkin hanya sekitar 0,0000003%. Bayangkan, lebar sebuah tai burung adalah tidak lebih dari 2cm persegi #halah. Sedangkan kecepatan terbang dari burung adalah sekitar 2m/detik (100% kira-kira doang). Sedangkan kecepatan jalan seorang manusia cuma 1detik/langkah.

Kalau diamati, adalah sangat mustahil seekor burung bisa menjatuhkan kotorannya tepat mengenai tubuh manusia. Kalau dia be'ol tepat diatas manusia, sudah pasti jatuhnya bakal dibelakang manusianya. Jadi, si burung haruslah mengeluarkan kotorannya beberapa meter didepan tubuh manusia. Tidak hanya itu, kecepatan dan arah anginpun mempengaruhi laju tai burung tersebut.

Menangkap lalat dengan tangan kosong
Yang ini juga pernah saya alami. Setidaknya satu kali. Kira-kira waktu itu lagi bengong, tanpa sengaja ada seekor lalat nemplok ditelapak tangan saya. Berhubung saya kaget, secara reflek saya langsung menutup telapak tangan saya. Dan secara luar biasa, si lalat sudah berada dalam genggaman tangan saya. Dan karena penasaran, saya buka telapak tangan saya untuk melihat hewan apa yang ada disitu. Setelah saya buka, si lalat langsung terbang. Sial.

Ada yang pernah mencoba menangkap lalat dengan menggunakan tangan kosong? Kalau ada saya yakin anda bakal mendapatkan seekor lalat pada tangkapan yang ke 10.000, atau mungkin lebih.

Sebenarnya masih ada beberapa hal luar biasa lagi yang ingin saya tulis disini. Tapi saya udah keburu lupa tuh. Saya pulang dulu deh, selamat malam.

0 comments:

Posting Komentar

Follow Me

SPONSOR :

SPONSOR

SPONSOR :

 

SaHaRa LaPTOp Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger